Jangan Sembarangan, Ini 6 Etika Traveling ke Tempat Baru yang Wajib Diketahui

 

bandara

 

Bepergian atau traveling memang merupakan hal yang menyenangkan, kegiatan ini adalah salah satu hiburan di tengah kelelahan kegiatan sehari-hari. Selain bisa menjelajahi tempat baru, juga bisa mendapatkan pengalaman yang berharga. Berbagai daerah di Indonesia memiliki banyak tempat yang indah dan menawan untuk dikunjungi. Bahkan, banyak tempat yang masih tidak pernah disentuh oleh banyak orang atau wisatawan.

 

Tidak peduli seberapa sering pergi berlibur, selalu ada tempat baru untuk pertama kalinya dikunjungi.

 

Bepergian ke tempat-tempat baru selalu menyenangkan karena banyak pemandangan dan pesona alam yang indah. Tetapi harus dicatat bahwa setiap tempat tentu memiliki kebiasaan atau kode etik yang berbeda dari tempat asal kita. Memahami kebiasaan di sekitar adalah hal yang baik. Bahkan, setiap wilayah dan negara memiliki kode etik yang berbeda. Jadi, sebagai tamu, Anda harus mengetahui hal -hal yang Anda bisa atau tidak boleh dilakukan saat bepergian ke tempat baru.

 

Apa yang sebenarnya diinginkan wisatawan saat Bepergian? 

 

Mungkin Anda setuju jika kedamaian adalah satu -satunya yang diinginkan. Bagaimana caranya? Salah satu caranya adalah dengan membiarkan diri Anda mengekspresikan diri sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Gratis adalah kata yang cocok untuk menggambarkan situasi saat bepergian. Namun, gratis saat bepergian tidak berarti Anda tidak memahami aturan bepergian. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. 

 

Berikut ini adalah 6 aturan perjalanan penting yang harus Anda pahami untuk menjadi pelancong sejati.


1. Harus mengetahui istilah bahasa lokal

 

traveling

 

Tidak tahu itu tidak berarti Anda tidak ingin tahu. Itulah yang harus Anda ingat sebagai pelancong sejati. Setidaknya, jika memungkinkan, Anda juga perlu mengetahui istilah bahasa lokal. Misalnya, mungkin di Jakarta Anda tahu satu jenis makanan goreng yaitu Bakwan atau Bala-Bala. Di Surabaya dan lingkungannya, nama-nama itu berubah menjadi Ote-Ote. Di Malang atau daerah Jawa Timur sebut saja dengan nama Weci. Istilah -istilah ini harus Anda ketahui untuk mengetahui budaya di sekitar.

 

2. Harus mencoba makanan jalanan

 

traveling

 

Seseorang tidak pantas memegang pelancong sejati jika dia tidak merasakan makanan khas suatu daerah. Mungkin Anda ingin menikmati makanan yang tersedia di restoran di mana rasanya cukup akrab dengan lidah Anda. Namun, itu bukan inti dari perjalanan. Anda harus mencoba makan makanan jalanan di tempat itu. Jadilah bagian dari satu area dengan menikmati makanan khas yang tersedia di jalanan kota. Anda akan makan dengan bungkus daun atau sejenisnya adalah salah satu esensi dan seni traveling, tidak makan di lokasi yang mewah dan mewah.

 

3. Harus dengan hati nurani

 

traveling

 

Lihatlah suasana di sekitar saat traveling. Tidak hanya suasana lokasi liburan Anda, tetapi juga suasana lingkungan sekitarnya. Gunakan hati nurani Anda saat bepergian di sekitar suatu tempat. Lihat apa yang sebenarnya terjadi, tidak hanya menarik dan terlihat di mata Anda. Lihat dengan hati nurani. Di situlah Anda akan menemukan pelajaran dalam hidup.

 

4. Harus mandiri

 

traveling

 

Satu hal yang harus Anda perhatikan saat bepergian harus mandiri. Ini bukan hal yang mudah melakukannya sendiri. Pertanyaannya: Mengapa kita harus? Bepergian adalah cara mendapatkan pengalaman perjalanan. Harus ada kepuasan setelah melakukan apa yang bisa kita lakukan sendiri, daripada harus membayar seseorang untuk melakukannya. Pengalaman adalah suvenir yang harus Anda dapatkan selama bepergian.

 

5. Harus menerima semua budaya

 

bali

 

Seorang pelancong yang cerdas adalah seorang pelancong yang dapat melihat filosofi budaya, tidak hanya melihat apa yang terlihat. Setiap pengajaran memiliki keindahan dan keindahannya sendiri. Filosofi adalah kehidupan setiap perjalanan seorang pelancong. Budaya adalah salah satu jembatan untuk mencapai kebahagiaan sejati petualangan.

 

6. Harus Perlahan

 

traveling

 

Seorang pelancong harus menikmati perjalanannya, bahkan dalam kondisi apa pun. Berjalan perlahan adalah salah satu cara untuk menikmati perjalanan. Tinggalkan suara GPS yang memberitahu Anda untuk berjalan mengikuti rute tercepat. Sebaliknya, gunakan populasi di sekitarnya untuk mengajukan pertanyaan dan merasakan budaya mereka. Meskipun Anda mungkin tidak memahami bahasa yang mereka gunakan, berinteraksi dengan budaya baru adalah hal terpenting yang dapat Anda pelajari di sini.


Itu adalah beberapa aturan perjalanan penting saat bepergian yang harus dilakukan oleh setiap pelancong sejati. Intinya, bepergian tidak hanya menikmati tujuan wisata, tetapi bagaimana mendapatkan pengalaman dan pelajaran dalam hidup sehingga kita menjadi lebih dewasa dalam mengatasi segalanya. 



SeeCloseComment

Ads